Minggu, 04 Juli 2010

Pemekaran Kecamatan Pebayuran Kab. Bekasi

Pebayuran,Bekasinews.com.- Pebayuran yang memiliki areal cukup luas dengan tiga belas Desa diantaranya Desa Kerta Sari, Desa Bantar Jaya, Desa Bantar Sari, Desa Karang Patri, Desa Kerta Jaya, Desa Karang Haur, Desa Sumber Reja,Desa Sumber Sari, Desa Sumber Urip, Desa Karang Jaya, Desa Karangf Reja ,Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja. Dengan pertambahan Penduduk dan social Ekonomi masyarakat diharapkan adanya Pemekaran Wilayah Kecamatan Pebayuran.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena dengan luasnya wilayah pelayanan masyarakat dinilai kurang memenuhi harapan karena keterbatasan penyelengara kecamatan untuk melayani masyarakat dari tiga belas Desa. Selain untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dengan adanya pemekaran kecamatan untuk meningkatkan pembangunan , pendidikkan, kesehatan dan ekonomi dan Infrastruktur lainnya.

Kepala Desa Sumber Urip Tamin Apeng kepada Bekasinews.com mengatakan, “Masyarakat sangat mengharapkan adanya pemekaran Kecamatan Pebayuran karena saat ini wilayah pebayuran memilki areal cukup luas dengan mencakup pelayanan 13 Desa, tentunya akan mengurangi pelayanan cepat dan mudah yang selalu didengungkan oleh pemerintah, didalam melayani masyarakat. Karena luasnya wilayah dan banyaknya masyarakat Desa yang dilayani oleh Kecamatan , sehingga masyarakat sangat mengharapkan adanya pemekaran, saya juga menilai sudah saatnya Kecamatan Pebayuran untuk di mekarkan.”ujarnya.

Lebih Lanjut Tamin juga menuturkan ”tempat yang ideal untuk penempatan Kecamatan Pemeran adalah Desa Sumber Urip, karena Desa sumber Urip berbatasan dengan lima Desa di sekirany. Dengan dekatnya Kantor Kecamatan makan masyarakat sekitar lima Desa yang dekat dengan Desa Sumber Urip akan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan karena keberadaan Kantor Desa tidak terlalu jauh.

Selain itu juga atas nama seluruh masyarakat Desa Sumber Urip, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi atas di bangunnya Puskesmas dan sekolah SMKN serta masyarakat menunggu adanya pembangunan pasar tradisional untuk menunjang perekonomian masyarakat Desa dan Kecamatan Pebayuran, karena pasar tradisional belum ada di wilayah Kecamatan Pebayuran. Selama ini masyarakat sangat mengharapkan adanya pasar dan segera direalisasikan pengajuan pembangunan Pasar Tradisional demi meningkatkan taraf kehidupan dan perekonomian masyarakat.
“tandasnya. (M. Joko YP )


Sumber :
http://bekasinews.com/berita/daerah/1475-pemekaran-kecamatan-pebayuran-kab-bekasi.html
20 November 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar